Rabu, 29 Januari 2014

Dunia detective pastinya memerlukan keahlian forensik untuk mengungkap suatu kasus pembunuhan ataupun yang lainnya. Biasanya forensik dilakukan dengan bahan kimia ataupun teknologi canggih. Namun ada juga yang menggunakan hewan tertentu dalam melakukan forensik ini, salah satunya adalah Belatung. Ternyata hewan yang bernama Belatung ini memiliki banyak kemampuan untuk membantu penyelidikan forensik bagi para detective.
Yang dapat diungkap oleh belatung antara lain :
1. Waktu Kematian
2. Penyebab Kematian
3. Lokasi Kematian
4. Identitas korban dan pelaku












Penggunaan Belatung dalam Forensik



1. Waktu Kematian

Untuk mengetahui waktu kematian tanpa ada bukti ataupun saksi mungkin tidak mudah dan hasilnya mungkin kurang akurat. Selain hanya dengan melihat keadaan korban, belatung tentunya dapat memberikan kontribusi yang baik dalam membantu memprediksi waktu kematian.
Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan ini terus mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Tentu saja yang bisa mengetahuinya adalah para ahli forensik.
2. Penyebab Kematian
Untuk yang satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yang mudah.
Caranya : Bagian tubuh mayat yang menjadi tempat paling favorit berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut. Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di lobang. Selain itu kita dapat juga memeriksa tubuh belatung untuk mendeteksi adakah suatu racun, bahan kimia ataupun penyakit yang dapat membunuh korban. Belatung juga dapat memberi petunjuk berupa bau dalam membantu penyebab kematian ini.
3. Lokasi Kematian
Belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian.
Caranya : mencocokkan jenis belatung atau serangga lain yang ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau serangga lain yang hidup di sekitar lokasi ditemukannya mayat.
4. Identitas korban dan pelaku

Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal atau tanpa petunjuk identitas yang jelas. Sebagai contoh, mayat yang harus digali dari kuburan untuk sebuah visum. Untuk memastikan identitas mayat tersebut, belatung sangat berperan.
Caranya : karena kebisaan belatung yang mencerna jaringan tubuh mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untuk proses identifikasi. Selain itu belatung juga memakan cairan sperma atau cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dapat juga digunakan untuk mencari identitas pelaku dalam kasus kekerasan seksual.
Untuk tingkat lanjutnya, kita perlu mempelajari ilmu forensik lainnya. 
 
sumber:  http://silent-detective.blogspot.com/2013/09/kebutuhan-forensik-dengan-menggunakan.html

0 komentar:

Posting Komentar