Dunia detective pastinya memerlukan keahlian forensik untuk mengungkap
suatu kasus pembunuhan ataupun yang lainnya. Biasanya forensik dilakukan
dengan bahan kimia ataupun teknologi canggih. Namun ada juga yang
menggunakan hewan tertentu dalam melakukan forensik ini, salah satunya
adalah Belatung. Ternyata hewan yang bernama Belatung ini memiliki
banyak kemampuan untuk membantu penyelidikan forensik bagi para
detective.
Yang dapat diungkap oleh belatung antara lain :
1. Waktu Kematian
2. Penyebab Kematian
3. Lokasi Kematian
Penggunaan Belatung dalam Forensik
1. Waktu Kematian
Untuk mengetahui waktu kematian tanpa ada bukti ataupun saksi mungkin
tidak mudah dan hasilnya mungkin kurang akurat. Selain hanya dengan
melihat keadaan korban, belatung tentunya dapat memberikan kontribusi
yang baik dalam membantu memprediksi waktu kematian.
Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan
ini terus mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Tentu saja yang bisa
mengetahuinya adalah para ahli forensik.
2. Penyebab Kematian
Untuk yang satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yang mudah.
Caranya : Bagian tubuh mayat yang menjadi tempat paling
favorit
berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung
umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut.
Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di
lobang. Selain itu kita dapat juga memeriksa tubuh belatung untuk
mendeteksi adakah suatu racun, bahan kimia ataupun penyakit yang dapat
membunuh korban. Belatung juga dapat memberi petunjuk berupa bau dalam membantu penyebab kematian ini.
3. Lokasi Kematian
Belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian.
Caranya : mencocokkan jenis belatung atau serangga lain yang
ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau serangga lain yang hidup
di sekitar lokasi ditemukannya mayat.
4. Identitas korban dan pelaku
Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal
atau tanpa petunjuk identitas yang jelas. Sebagai contoh, mayat yang
harus digali dari kuburan untuk sebuah visum. Untuk memastikan identitas
mayat tersebut, belatung sangat berperan.
Caranya : karena kebisaan belatung yang mencerna jaringan tubuh
mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untuk
proses identifikasi. Selain itu belatung juga memakan cairan sperma atau
cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dapat juga
digunakan untuk mencari identitas pelaku dalam kasus kekerasan seksual.
Untuk tingkat lanjutnya, kita perlu mempelajari ilmu forensik lainnya.
sumber: http://silent-detective.blogspot.com/2013/09/kebutuhan-forensik-dengan-menggunakan.html
Kebutuhan Forensik dengan menggunakan Belatung