Rabu, 29 Januari 2014

1. Spy SunGlasses: Kacamata pengintai dengan kamera kecil
Kacamata "gaul" ini tidak hanya berfungsi untuk melindungi anda dari sengatan matahari tetapi di bagian sampingnya terdapat sebuah kamera yang dapat mengambil foto sampai resolusi 1,3 megapixels. Selain hampir tidak terlihat, Spy SunGlasses juga dilengkapi remote control kecil yang berguna untuk mengambil foto tanpa harus terlihat mencurigak
an.


Anda bisa memasukkan remote ini ke dalam saku celana dan untuk pengambilan foto, cukup klik remote tersebut dari dalam saku. Dan jangan kuatir akan bunyi klik yang biasa ada di kamera, karena bunyi kamera
1. Sherlock Holmes (Inggris)

    Sherlock Holmes adalah karakter fiksi dari akhir abad 19 dan awal abad ke-20 yang pertama kali dipublikasikan di tahun 1887. Sherlock Holmes diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle. Holmes terkenal karena kehebatan analisis serta cerdas dan terampil dalam menyelesaikan kasus-kasus yang misterius.
    Holmes mempunyai ciri khas dan cara kerja yang berbeda dari rekan sejawatnya Hercule Poirot ciptaan Agatha Christie. Jika Hercule Poirot ogah menggunakan otot dan lebih memilih menggunakan sel-sel kecil kelabunya, maka Holmes menggunakan otak dan ototnya secara bersamaan. Holmes tersohor berkat kecakapan intelektual, observasi dan penalaran deduktif yang cerdas dari hal-hal sepele, serta ditunjang kemampuan forensik dan beladiri dalam memecahkan berbagai kasus.

     Holmes adalah tokoh fiktif yang tinggal di 221 B Baker Street dan berprofesi sebagai detektif. Ia memecahkan berbagai kasus kadang hanya dari tempat duduknya, tanpa perlu beranjank ke TeKaPe. Doyle menulis 4 novel dan 56 cerita pendek tentang Holmes. Kebanyakan cerita dinarasikan oleh Watson, sahabatnya. Holmes dan Watson sering diminta membantu Scotland Yard dalam memecahkan banyak kasus-kasus pelik.

Detektif Conan

 
Detektif Conan (名探偵コナン Meitantei Konan?) adalah sebuah serial manga detektif yang ditulis dan digambar oleh Gōshō Aoyama. Sejak tahun 1994 cerita ini dipublikasikan pada majalah Mingguan Shōnen Sunday yang terbit di Jepang. Serial ini menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif sekolah menengah atas, yang tubuhnya mengecil akibat sebuah racun.
Detektif Conan telah diterbitkan secara terus menerus di majalah antologi manga Mingguan Shōnen Sunday sejak tahun 1994 dan telah dikumpulkan dalam 76 volume tankōbon sampai dengan September 2011. Dalam versi bahasa Indonesia, Detektif Conan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo yang telah menerbitkan hingga volume 71 sampai dengan Januari 2013.[1]
Cerita ini kemudian diadaptasi dalam serial animasi TV yang diproduksi oleh TMS Entertainment dan